Arsitektur gedung unik ini dirancang oleh Vincent Callebaut, seorang arsitek dari Belgia. Suprastruktur gedung capung mencakup, laboratorium pertanian, perumahan, dan area komunal yang diselingi kebun, peternakan, dan lahan produksi. Pertanian dan peternakan yang terdapat di interior gedung sudah diatur sedemikian rupa di dalam struktur baja dan kaca sehingga dapat mempertahankan tingkat hara tanah. Sampah organik dari pertanian dan peternakan di dalamnya pun juga sudah diatur dengan sistem tertentu agar dapat digunakan kembali sebagai pupuk.
Gedung ini memang mengusung konsep teknologi hijau mirip dengan rumah kaca raksasa. Energi operasional gedung ini berasal dari tenaga surya dan tenaga angin, sehingga dia tidak memerlukan listrik atau energi non alami lain dari luar gedung. Ruang-ruang di dalam gedung telah dirancang untuk dapat menyerap energi matahari. Selain itu, jika musim dingin tiba, struktur-exo yang dimilikinya telah memungkinkan untuk mengumpulkan udara hangat selama musim dingin. Sedangkan saat musim panas, ventilasi alami dan pernafasan tanaman akan mendinginkan suhu interior gedung.
Eksterior kebun vertikal ini juga memiliki sistem yang unik. Ia memiliki filter yang mampu mengolah air hujan. Dengan sistem berteknologi modern, air hujan tersebut dicampur dengan limbah cair dari dalam gedung, lalu dikondisikan secara organik sebelum diresirkulasi ke seluruh permukaan gedung. Teknologi ini berguna untuk menyediakan dan menyebarkan nitrogen, fosfor, dan potassium yang diperlukan oleh tanaman-tanaman di dalamnya.
0 komentar:
Posting Komentar